Bagaimana Anda Menempatkan Privasi Online?
dayne-topkin-78982-unsplash |
Hari ini bermunculan pahlawan - pahlawan privasi yang berjanji membantu kita "bersembunyi". Bahkan nama dan wajah Anda pun tak boleh saya kenali. Perusahaan - perusahaan yang memakai privasi sebagai barang dagangan tentu saja akan berusaha menghantui pikiran masyarakat dengan ketakutan yang seringkali tidak masuk akal. Bagaimana sebenarnya kita harus mengambil sikap? Secara sederhana saya membaginya menjadi beberapa, diawali dengan pertanyaan,
"Apa yang boleh Anda ketahui tentang Saya?"Jawaban bersifat subjektif, relatif, dan kontekstual tergantung kasus.
- Anda boleh mengetahui semua
- Anda hanya boleh mengetahui sebagian
- Sama sekali tak ada yang boleh Anda ketahui
Anda di sini sesuai konteks, bisa Google, Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, Telegram, Reddit, situs/layanan web, operator seluler, ISP, dan sebagainya.
Berbagi data tidak selalu buruk, BPS butuh banyak data untuk bisa memberikan kesimpulan yang akurat serta bermanfaat, Tinggal perjanjian kita dan penerima data yang harus jelas. Google butuh mengumpulkan data untuk bisa menyajikan informasi kemacetan lalu lintas. Twitter dan Instagram butuh data untuk iklan yang lebih terarah. Komputer butuh banyak data empiris supaya machine learning menghasilkan penerapan yang semakin cerdas.
Yang saya tidak setuju adalah bila mereka meminta data lebih dari apa yang mereka butuhkan!Apalagi untuk dijual ke pihak ketiga. Kecuali kita sepakat, memang ada bisnis pengumpul data dan menjualnya ke pihak lain. Biasanya ada di layanan-layanan gratis, misalnya VPN gratisan. Ini yang Anda bayar ke mereka.
Komentar
Posting Komentar